Sedekah Bumi Desa Tahunan
Sale-Sementara Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Rembang
beberapa hari terakhir ternyata tidak menyurutkan niat ribuan warga Desa
Tahunan Kecamatan Sale dalam merayakan kegitan tradisi sedekah bumi. Mereka
rela harus basah kuyub kehujanan mengikuti ritual prosesi budaya turun temurun
warisan leluhur desa.
Irama
gamelan mengiringi tarian mengawali acara perayaan sedekah bumi, sementara
ribuan penonton Tumpah ruah, menggunakan
payung memadati jalan desa. Salah seorang tokoh setempat, Suwito Marto
mengatakan setelah puluhan tahun dilaksanakan, baru kali kegiatan sedekah bumi
diisi berbagai pentas budaya sedangkan biasanya hanya sekedar diisi dengan
tumpengan.
Suwito
berharap kegiatan tersebut menjadi tonggak sejarah bangkitnya kembalii
kebudayaan serta pelestarian adat dan tradisi di Desa Tahunan. Selain itu
sedekah bumi memang harus diadakan sebagai bentuk wujud rasa syukur warga
setempat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dimana mereka hampir
tidak pernah gagal panen.
Terpisah,
Ngalimun Kades Tahunan menyampaikan, selain sebagai kegiatan untuk menghidupkan
seni dan tradisi di desanya, kegiatan tersebut juga menjadi pemersatu lapisan
warga desanya. Sebelumnya perayaan sedekah bumi hanya berupa tumpengan di rumah
masing-masing, sekarang dipusatkan di lokasi mata air desa setempat yakni
Sumber Brubulan.
Ngalimun menambahkan,
dengan terpusatnya kegiatan di satu titik maka rasa persatuan dan kesatuan
warga bertambah. Serta diharapkan pula dengan menggelar sedekah bumi di Sumber
Brubulan agar kepedulian warga meningkat dalam menjaga kelestarian satu-satunya
sumber air di Desa Tahunan tersebut.
Sumber : cbfm Rembang
0 komentar :